INTROVERT VS EXTROVERT

Introvert dan extrovert? Gimana keduanya bisa nyambung ya? Gimana bisa kompak kalau sifatnya aja udah beda dan bertolak belakang? Sebenernya bisa kok, bahkan bisa juga si introvert lama2 menjadi extrovert begitupun sebaliknya sehingga mereka bisa saling melengkapi. 

Lengkapnya check this out yaa, akan gue bahas lebih lanjut. 

Gausah gue jelasin definisi si introvert dan si extrovert, karena bisa dicek sendiri apa artinya, sekarang gue akan lebih mau bahas mengenai how to communicate each other. Jika kamu introvert bagaimana menghadapi si extrovert begitupun sebaliknya. 
Sebenernya begini, sifat manusia gue percaya banget bisa berubah tinggal tergantung masing masing individunya. Jadi introvert maupun extrovert bukan sebuah masalah, tinggal bagaimana komunikasi yang dibangun. 

Beberapa tips dari gue bisa dilihat dibawah, dan selamat membuktikan tips ini;

1. Jalani komunikasi lebih intens/sering 
Kenapa? Komunikasi adalah satu2 nya jalan untuk memecahkan masalah atau hal2 yang kita belum sepenuhnya bisa lega untuk dijalanin. Dengan berkomunikasi, pasti kita bisa tau letak masalahnya dimana. 
Terlepas dengan cara apapun berkomunikasinya, dapat dipastikan hal tsb efektif untuk dilakukan. Makanya sering2 dicoba untuk ngobrol lebih sering. 

Si introvert >> Keuntungan si introvert adalah bisa lebih ekspresif mengemukakan masalah yg ada. Jadi si introvert bisa lebih luwes dan bisa open for suggestion juga dengan latihan bercerita. Gue akuin memang sulit for the first time untuk golongan ini bercerita, tapi pelan2 diasah dan coba teratur bercerita pasti akan lebih terbiasa dan nantinya akan menjadi lebih ekspresif.

Si extrovert >> Si extrovert bisa belajar bahwa mendengarkan kadang bernilai baik untuk dirinya. Karena si extrovert ini sudah biasa open dan ekspresif, dia bisa membuat partner introvertnya terpengaruh, sehingga mereka berdua bisa menjadi partner cerita yang asik. 

2. Menerima perbedaan dengan legowo/ikhlas
Perbedaan yang ada bukanlah sebuah halangan besar, justru sebaiknya digunakan sebagai tantangan. Saling memahami bahwa lawan bicara kita berbeda dengan kita merupakan hal yang sangat bagus untuk dilakukan. 
Jika salah satunya bisa dengan easy going menerima keadaan lawan bicaranya, tentunya akan mudah. Tapi bagaimana dengan yang tidak? Tentunya akan sulit tetapi jangan sedih dulu karena dengan kita bisa punya pandangan yang positif pasti pelan2 bisa menyingkirkan perbedaan tsb.
Jadi trying to be ikhlas dulu ya, gue pun bilang ini gak mudah kok tapi banyak banget hal positif yang bisa ada jikalau kita legowo.

Si introvert >> Memahami bahwa si extrovert sangat terbuka dalam hal apapun menjadikan si introvert akan terinfluence dengan kebiasaan itu. Si introvert juga harus cepat menyesuaikan dengan lebih ekspresif memberikan feedback kepada si extrovert sehingga akan terjadi conversation yang seru. 

Si extrovert >> Untuk si extrovert, setelah kalian bercerita dengan dahsyatnya kepada si introvert cobalah untuk memahami feedback yang diberikan si introvert dan belajar mendengarkan!! Ini poin penting untuk dipahami, karena si extrovert pengaruhnya sangat besar untuk si introvert. Setelahnya bisa untuk saling menanggapi cerita dengan topik topik yang menarik.

3. Jangan baper
Baper (bawa perasaan) adalah tantangan terbesar tipikal 2 orang ini, karena jika salah satunya mengalami baper yasudah selesai. Tidak akan pernah nyambung sampai kapanpun. Gak baper bukan berarti mau aja diinjek injek ya. Tapi tidak baper disini artinya adalah bisa memahami siapa lawan bicara kita dengan baik dan coba analisa sebentar mereka tipikal seperti apa.

Si introvert >> Ketika memang tidak memungkinkan untuk bercerita atau menyela topik, si introvert janganlah terpengaruh untuk diam dan menjadi tertutup. Sebaiknya coba diikuti dulu alurnya dan ketika momentnya pas baru bisa memberikan pendapat atau bercerita. 


Si extrovert >> Menghadapi si introvert merupakan peer besar, jadi untuk kalian tim extrovert kadar sabarnya harus dibanyakin. Lalu jangan sampai capek untuk bertanya atau memancing2 topik, sehinga si introvert tidak cuma diam saja. Jika si introvert feedbacknya ga ngenakin, jangan terpengaruh!! Justru harus digali lebih dalam. 

4. Banyakin bercanda / topik serius tapi santai
Perbanyak topik topik menarik bisa menjadi awal yang baik, bagaimana cara mencari topik yang oke? Dengan banyak2 membaca tentunya. Atau apabila masalah di sekitar kita kurang seru, bisa loh kita bercerita mengenai masalah kita sendiri. Banyak banget hal bisa dibahas sebetulnya, jadi gue agak heran aja sama orang yang bilang bahwa dia gapunya topik untuk dibahas padahal banyak banget hal bisa digunakan sebagai bahan obrolan. 
Kumpulkan banyak topik untuk dibahas dan ketika memulai pembicaraan itu akan menjadi pembicaraan yang tentunya seru dan asik. 

Kira kira tips dari gue seperti itu, jika kalian masih berat untuk mencobanya jangan ragu2 untuk dipelajari terus. Karena believe it or not, ini gak akan menjadi masalah yang complicated asal kalian juga telaten untuk mencoba terus. Semangat ya, gue juga masih berusaha sampe sekarang untuk how to be extrovert people. God bless u all!!