I Heart Greenland

Halo, 
Siapa yang tidak kenal Greenland? Mungkin sebagian orang jarang membicarakan tentang negara ini, tetapi negara ini memiliki alam dan pemandangan yang sangat indah. Berikut adalah informasi yang saya dapatkan dari Wikipedia dan beberapa blog mengenai Greendland.



Greenland dalam bahasa Inggris, atau Tanah Hijau (nama resmi: Kalaallit Nunaatbahasa DenmarkGrønland), adalah sebuah pulau di Samudra Atlantik bagian utara di arah timur laut Kanada. Luas wilayahnya adalah 2.166.086 km² dan merupakan pulau terbesar di dunia. Pulau ini termasuk wilayah Kerajaan Denmark. Sejak tahun 1979, Tanah Hijau diberi kemandirian dan sejak tahun 1985 tidak lagi menjadi anggota Uni Eropa. Akan tetapi, Ratu Denmark masih tetap menjabat sebagai kepala negara. Ibukota Tanah Hijau adalah Nuuk



Secara geografis, Greenland merupakan bagian dari Amerika Utara. 80% dari seluruh wilayah tertutup es yang di beberapa tempat ketebalannya mencapai 3 kilometer. Hanya daerah pesisir selatan dan barat yang bisa didiami manusia. 

Ukuran Greenland hampir satu setengah kali ukuran Alaska, negara bagian terbesar Amerika Serikat. Tapi karena sekitar 85 persen lahannya ditutupi oleh es, sebagian besar wilayah pulau ini tetap tak berpenghuni. Kebanyakan orang tinggal di sepanjang pantai yang umumnya bebas es, terutama di barat daya.

Secara perekonomian, Greenland tergantung dari produksi bahari, peternakan domba, dan pertambangan. Produk yang dihasilkan dari sektor pertambangan antara lain kreolit, kwarts, tembaga, seng dan besi.

Penduduk asli Greenland adalah orang Inuit atau Eskimo. Sementara ada pula orang Denmark dan campuran antara orang Inuit dan Denmark yang disebut sebagai orang Greenland. Penduduk Greenland berjumlah kira-kira 58.000 jiwa yang terdiri atas 80% orang Greenland, 14,5% orang Denmark, sedangkan sisanya dari suku bangsa yang lain. Bahasa yang banyak digunakan di Greenland adalah bahasa Inuit sehingga menjadi bahasa resmi selain bahasa Denmark. Agama yang paling banyak dianut penduduknya adalah Kristen Protestan aliran Luther, sama seperti di Denmark.
Pada zaman prasejarah, pulau ini dihuni oleh berbagai masyarakat dari kebudayaan Paleo-Eskimo. Pemukim luar pertama yang menghuni Greenland adalah Viking, yang tiba di abad ke-10 M tapi menghilang setelah sekitar 500 tahun. Denmark mulai mengkolonisasi daerah itu pada tahun 1700-an, dan Greenland menjadi provinsi Denmark pada tahun 1953. Greenland sempat menjadi bagian dari Uni Eropa, namun kemudian mengundurkan diri setelah terjadi perselisihan tentang kuota penangkapan ikan.Pada tahun 1979, Denmark memberikan Greenland pemerintahan sendiri, namun terus mengontrol urusan luar negeri pulau tersebut.
Kota di Greenland
Tidak ada kota-kota besar di Greenland, hanya beberapa lusin kota kecil dan permukiman. Di antara yang terbesar adalah Nuuk, Holsteinsborg (Sisimiut), Julianehåb (Qaqortoq), dan Jakobshavn (Ilulissat).
Nuuk (atau Godthab), ibukota dan kota terbesar Greenland, memiliki populasi penduduk sekitar 14.000 jiwa. Legislatif, pengadilan, dan lembaga pemerintah Greenland lainnya terletak di sini. Universitas Greenland, Museum Greenland, dan Perpustakaan Nasional juga terletak di Nuuk.
Nuuk, yang berarti “Titik,” terletak di fyord bebas es di barat daya Greenland. Ini adalah pusat perikanan dan pengolahan ikan yang penting. Nuuk memiliki pelabuhan, bandara, pusat telekomunikasi, dan rumah sakit modern. Kota kecil ini didirikan pada tahun 1721 oleh Hans Egede, seorang misionaris Lutheran.
Ittoqqortoormiit
Kulusuk, East Greenland
                    
Nuuk
Qaqortoq
Arsitektur, View, dan Budaya
Ketika melihat beberapa foto terlihat beberapa kemiripan antara satu bangunan dengan bangunan lainnya. Bangunan rumah yang unik terlihat di negara ini dan dengan permainan warna yang cerah sehingga menarik untuk dilihat.





 

Musik, lagu, teater, dongeng, dan tari telah lama menjadi elemen sentral dalam budaya tradisional Inuit. Musik Inuit sering melibatkan bernyanyi disertai dengan drum. Tradisi yang paling dikenal adalah “duel lagu,” di mana dua pria mencari resolusi konflik di antara mereka. Setelah pengenalan agama Kristen di awal 1700-an, para misionaris melarang tradisi-tradisi Inuit. Tapi hari ini, unsur-unsur budaya Inuit lama kembali memainkan peran penting.
Dimulai pada pertengahan 1700-an, Denmark memperkenalkan musik Eropa dan musik klasik ke Greenland. Musik populer, seperti jazz, rock, dan hip-hop, menjadi bentuk musik populer yang dimulai pada pertengahan abad ke-20.
Untuk teman-teman yang ingin mengunjungi dan berwisata di Greenland, dapat menggunakan maskapai penerbangan yang berasal dari negara tersebut yakni Air Greenland yang bisa didapatkan dari negara Inggris atau negara Eropa lainnya. Mengingat perjalanan ke Greenland memakan waktu yang lama dari Indonesia, biasanya tidak ada perjalanan langsung menuju negara tersebut, Oleh sebab itu dibutuhkan persiapan dan ketersediaan waktu yang cukup karena perjalanannya sendiri bisa 2-3 kali transit ke beberapa negara tertentu dengan waktu transit yang cukup lama.
Semoga bermanfaat :D

1 comments:

  1. haallo ka, mau tnya ada kah org indonesia yang tinggal di greenland ?

    ReplyDelete

 

PHOTOGRAPH

VSCO GRID

VSCO Grid

Meet The Author

Hi. I'm Clara,an architecture graduate. Enjoy this blog. Hope it's inspire you..
"Words are a lens to focus one’s mind. - Ayn Rand"