ANTILIA RESIDENCE GREEN BUILDING

Arsitektur yang berkonsep bangunan hijau atau green building dapat diartikan sebagai bangunan yang menggunakan sedikit energy, eco-friendly, air dan sumber daya alam, menciptakan limbah yang sedikit dan tentunya lebih sehat bagi mereka yang tinggal di gedung dibanding dengan yang tinggal di tempat standart.

            Tujuan dari konsep bangunan hijau pada dasarnya dirancang untuk mengurangi dampak lingkungan yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap keseimbangan alam, ekosistem, maupun kesehatan manusia. Oleh sebab itu kita dituntut untuk menggunakan air secara efisien dan energy secara bijaksana dan seimbang dengan sumber daya alam lainnya agar semua dapat berjalan secara harmonis.

            Konsep bangunan hijau atau ramah lingkungan pada saat ini dapat dijadikan trend  karena didorong oleh banyak pihak yang mulai menyadari akan hal tersebut, terlebih pihak dari pengembang atau penyedia properti. Green building ini pada dasarnya punya kontribusi untuk menahan laju global warming dengan membenahi iklim mikro.

            Untuk mendapat sertifikasi Platinum LEED menurut pedoman yang ketat dari U.S. Green Building Council mestinya sudah diraih II b. II b adalah stakeholder utama proyek dengan 66,7%. Hal ini sekali lagi menujukkan komitmen untuk menyediakan kawasan dengan proyek-proyek yang tidak hanya menghasilkan tingkat pengembalian yang superior untuk investor, tetapi juga ramah lingkungan.



          Salah satu bangunan yang memiliki konsep green building adalah Antilia Residence yang terletak di kota Mumbai, India. Antilia Residence adalah nama dari sebuah rumah pribadi termahal 27 lantai di Mumbai Selatan milik pengusaha Munkesh Ambani, ketua miliarder Reliance Industries. Nama Antilia diambil dari nama pulau mitos di Atlantik, Antilia. Bangunan ini terletak di 4.532 mdi Altamont Road, Mumbai Selatan. Struktur bangunan ini dirancang oleh arsitek AS dengan menggunakan prinsip –prinsip Vastu Shastra untuk memaksimalkan energi positif di sekitarnya. Tiap lantai memiliki rencana lantai yang berbeda-beda, disinilah keunikan bangunan ini. Rumah ramah lingkungan ini juga dirancang untuk pertahanan gempa berskala 8 Richter. Hal yang paling menarik dan menjadi vocal point tentulah dari bagian luar bangunan di tiap lantai yang memiliki tanaman hijau. Di tiap lantainya terdapat taman kecil untung menunjang lingkungan sekitarnya yang kenyataan sangat padat penduduk. Diharapkan juga taman tersebut menjadi daerah resapan air. Bangunan ini sangat concern terhadap penduduk sekitar yang mayoritas keluarga kurang mampu. Hal ini terlihat dari struktur maupun fasad bangunan yang cenderung lebih kearah bangunan yang sederhana namun unik. Fasilitas yang tersedia di dalamnya juga menunjang untuk berbagai kegiatan dan tetap menomorsatukan konsep bangunan hijau.


            Meskipun banyak pertentangan dalam pembuatan bangunan ini namun bangunan ini berhasil menjadi bangunan yang memiliki nilai jual yang tinggi, serta memiliki estetika yang unik dari bangunan biasanya dan tetap mengutamakan konsep bangunan ramah lingkungan.


SUMBER : rumah-arsitektur.com

0 comments:

Post a Comment

 

PHOTOGRAPH

VSCO GRID

VSCO Grid

Meet The Author

Hi. I'm Clara,an architecture graduate. Enjoy this blog. Hope it's inspire you..
"Words are a lens to focus one’s mind. - Ayn Rand"